13. The King of the Universe
Bertahun-tahun Bruce menghabiskan waktunya. Berunding, menimbang. Hal itu juga yang sama membuatnya memutuskan membuang Jeon ke sebrang benua. Dan hal yang sama mungkin akan membuang pemuda ini lagi, meski kali ini mungkin ia akan kehilangan Jeon untuk selamanya.
Bisa dilihatnya tubuh Clark melesat menembus dinding demi dinding. Pria itu dikerubuti begitu banyak monster bersayap yang dibantingnya kesana-kemari.
Tapi yang membuatnya ternganga adalah penampakan reruntuhan bangunan apartemennya. Dua puluh lantai yang nyaris runtuh jadi dua. Begitu banyak jendela hancur, asap mengepul, dan api bermunculan di mana-mana. Ada orang-orang disana, jeritan, pekikan, dan ledakan.
“Berhenti! Kau harus membantu mereka, Arthur!”
“Mereka mengincarmu. Kau mau aku pergi kesana supaya mereka bisa menghampirimu kemari dan membunuh lebih banyak orang di sekitarmu?”
Jeon meremas bahu Arthur, untuk pertama kalinya tidak tahu cara membalas argumen pria itu.
“Itu urusan Bruce. Urusanku sekarang, membawamu pergi.”
Tapi…
Selaan itu hanya terlontar dalam benaknya. Andai moralnya lebih baik daripada ini, ia pasti sanggup bersikeras agar Arthur membantu orang-orang malang itu. Tapi disini, Jungkook meremas kerah kaus pria itu, tidak ingin Arthur pergi. Betapa egois, Jeon berpikir, sambil memeluk perutnya, tidak ingin sesuatu yang buruk terjadi pada bayinya. Pun bila ia harus mengorbankan begitu banyak nyawa.
Tapi yang membuatnya ternganga adalah penampakan reruntuhan bangunan apartemennya. Dua puluh lantai yang nyaris runtuh jadi dua. Begitu banyak jendela hancur, asap mengepul, dan api bermunculan di mana-mana. Ada orang-orang disana, jeritan, pekikan, dan ledakan.
“Berhenti! Kau harus membantu mereka, Arthur!”
“Mereka mengincarmu. Kau mau aku pergi kesana supaya mereka bisa menghampirimu kemari dan membunuh lebih banyak orang di sekitarmu?”
Jeon meremas bahu Arthur, untuk pertama kalinya tidak tahu cara membalas argumen pria itu.
“Itu urusan Bruce. Urusanku sekarang, membawamu pergi.”
Tapi…
Selaan itu hanya terlontar dalam benaknya. Andai moralnya lebih baik daripada ini, ia pasti sanggup bersikeras agar Arthur membantu orang-orang malang itu. Tapi disini, Jungkook meremas kerah kaus pria itu, tidak ingin Arthur pergi. Betapa egois, Jeon berpikir, sambil memeluk perutnya, tidak ingin sesuatu yang buruk terjadi pada bayinya. Pun bila ia harus mengorbankan begitu banyak nyawa.
Reviews
Add a review Cancel reply
You must be logged in to post a review.
Related Paid Contents
-
🔒 Hidden Chapter 15-0
Author: _baepsae95 -
🔒 Code Name : V (NC)
Author: _baepsae95 -
🔒 Braven – 25. Bonding
Author: Miinalee -
🔒 Doctor’s Koala
Author: _baepsae95
unott_chand –
jungkook akhirnya milih siapa ya 🤔 arthur aja ga sih yg emang peduli sedari awal daripada si bruce hihh