Chapter 11

Author: Arjunapisces

 

” aku mengambil mu menjadi salah satu selir ku, Selir seorang Kaisar Joseon Jeon Jeonghyun, Dan kau tidak bisa menolak permintaan serta perintah dari ku ini, Jimin ”

 

 

Kedua bola manik indah itu membulat seutuhnya dengan raut wajah terkejut. Perkataan Jeonghyun yang terdengar akan sarat melamarnya membuat si cantik tak bisa menjawab. Debaran jantung begitu cepat bertalu hingga Jimin sontak menekan dada nya sendiri sangat kuat demi menetralkan pacuan kerja jantung milik nya. Rona merah menghiasi kedua pipi menjalar hingga ke seluruh wajah. Efek malu, serta luapan emosi lain nya bercampur satu.

 

” Je-Jeonha, anda berbicara apa. ”

 

” Apa semua perkataan ku tadi kurang kau pahami Jimin? Atau kau ingin lebih dari ini? ”

 

Jimin menggeleng cepat masih menekan laju jantung nya dengan satu tangan

 

” Tapi Jeonha aku sama seperti mu, aku seorang Pria—lagi pula aku bukan terlahir dari darah bangsawan ” Suara lembut itu memelan ketika mata mereka saling bertatapan dalam

 

Jeonghyun meraih satu tangan Jimin lalu menggenggam nya erat ” Aku sudah mengetahui jawaban nya, suatu ikatan itu terjalin bukan karna kau lahir dari keturunan bangsawan maupun tidak, tetapi hubungan yang sedang kita bicarakan ini berdasar atas perasaan tulus, rasa cinta dan kasih sayang yang melingkupi nya”

 

Langit malam ditemani sejuknya angin berhembus ke sekitar menambah syahdu nya dalam suasana hangat dari dua anak Adam yang masih bertukar pandang dengan binar cinta yang terpancar jelas

 

” Bagaimana? Kau tidak bisa menolak perasaan ku ini dan juga niat baik ku untuk menjadikan mu sosok paling penting didalam kehidupan ku Jimin,” bibir tipis Jeonghyun mendekat dan mengecup kening sangat lembut, sangat menghayati setiap detik perlakuan Manis nya terhadap pria Mungil yang tersenyum tipis tanpa ia tahu

 

” Besok kau akan ikut dengan ku untuk pulang ke istana, setelah itu aku akan mengikatmu sebagai satu-satunya Selir kesayangan ku, Selir seoki ”

 

Tubuh mungil dipeluk kembali dan Jimin tersenyum manis pada sosok Namjoon yang mengangguk pelan dari kejauhan. Seakan paham pada semua tindakan yang tengah mereka susun begitu rapi.

 

 

” Dengan seperti ini aku akan lebih mudah untuk membalas kematian Taehyung, Dan Mama tak lama lagi Kita akan bertemu, aku sudah sangat lama menantikan itu– ” batin Jimin yang merasa senang atas takdir yang ia dapat. Takdir membawa nya pada jalan mulus untuk menggapai suatu pencapaian serius, dendam yang ia tanam sejak bertahun-tahun lalu kini mulai perlahan bisa ia luapkan. Bukan persoal waktu namun tindakan lah yang harus ia lakukan nanti setelah tiba di istana

 

 

” Lalu Ayah ku bagaimana Jeonha? ”

 

 

” Dia ikut bersama dengan Kita dan aku akan mengangkat nya menjadi Salah satu kepala biro kepolisian, jangan khawatir semua nya sudah aku pikirkan dengan sangat matang ”

 

Pelukan terlepas dan Jimin berjinjit memberikan satu kecupan kilat pada rahang Jeonghyun,  sontak membuat pria berstatus Kaisar Joseon itu tertegun

 

Chuup

 

” Terima kasih Hyung, ” ucap nya malu-malu hingga Jeonghyun yang melihat tingkah nya pun tak kuasa menahan gemas, pinggang ramping kembali ditarik hingga birai penuh berwarna merah alami itu Mendapat kecupan lebih lama,

 

” Ucapkan sekali lagi panggilan itu? ” Bisik Jeonghyun

 

” Hyung,, Jeonghyun Hyung, ” jawab si Manis menatap teduh pada wajah rupawan yang tengah memuja nya itu

 

” Jimin, kau benar-benar membuat ku merasa sangat bahagia. Rasanya ada bunga kebahagian yang tumbuh didalam hati ku, bunga yang sangat cantik yaitu kau, Kim Jimin ”  bisik nya sembari hidung mancung menggisik pada hidung mungil yang memerah masak

 

” Ish Hyung, ”

 

” Hahaha kau menggemaskan Jimin ah”

 

Kedua nya kembali berpelukan, udara dingin tidak bisa mereka rasakan akibat luapan Cinta membara seakan Jeonghyun belum pernah merasakan hal Ini sebelumnya.

 

🌺

 

🌺

 

🌺

 

Jeongguk berdiri menatap langit seorang diri, melamun begitu nyaman memikirkan banyak masalah yang terjadi belakangan Ini. Tangan mengurut pelipis menepis rasa pusing mendera nya hingga ia sedikit terkejut setelah Mendapat kan sebuah pelukan dari belakang tubuh nya,

 

” Sehza, ini sudah malam lebih baik kau beristirahat. Hari ini bukan kah kau sangat sibuk mencari Ayah diluar istana? ” Gumam Permaisuri bernama Joo Hyun dengan pelan

 

” Aku masih ingin disini jika kau lelah istirahatlah Hyun ah, ” balas Jeongguk seraya melepaskan kedua tangan istrinya itu hingga wajah cantik memberikan tatapan kecewa.

 

” Tapi Sehza bisakah untuk malam Ini aku tidur dikamar mu? Kau tahu bukan setelah pernikahan Kita- kau dan aku belum pernah tidur berdua, jadi- ”

 

” Aku tahu apa maksud dari ucapan mu, akan tetapi situasi sekarang Ini tidak bisa membuat ku  tenang Permaisuri ”

 

Joo Hyun meremas tangan nya kuat saat menerima penolakan halus dari suami nya itu, ia sudah cukup sabar menunggu selama ini, hampir 3 tahun mereka menikah akan tetapi Jeongguk belum pernah sekali pun menyentuh dirinya

 

” Baiklah kalau begitu aku kembali ke kamarku Sehza ” kepala ia tundukkan sembari perlahan berjalan mundur menjauh dari hadapan Jeongguk yang diam tanpa ada jawaban.

 

” Maafkan aku, hati ku belum bisa berdamai dengan semua ini Permaisuri , masih ada nama lain didalam pikiran ku meski sosok itu Hanya khiasan semata. Aku harap kau masih sabar untuk menunggu ku ”

 

Kedua mata nya menatap kepergian Joo Hyun dengan perasaan bersalah. Ia sadar akan tindakan yang telah menyakiti hati istrinya namun tetap ego didalam diri tidak bisa dibuang begitu mudah nya. Kini ia berbalik kembali dan menatap bulan purnama yang masih setia memperlihatkan sinar cantik nya

 

” Selamat malam Jimin Hyung, aku merindukan mu Sangat merindukan mu”

 

🌺

 

🌺

 

🌺

 

Jimin dan Namjoon merasa sedikit panik ketika beberapa prajurit istana datang ke rumah mereka lengkap dengan senjata ditangan. Beberapa kuda terhenti tepat didepan Halaman, Salah satu Menteri perang bernama Cha Kangju turun dari kuda nya lalu menghampiri dua sosok yang masih berdiri didepan pintu.

 

“Apa benar Yang mulia ada dirumah anda Tuan?”

 

Namjoon meneguk ludah nya kasar berusaha menyembunyikan rasa ketegangan yang ada

 

” I-iya be-beliau ad- ”

 

” Ucapkan yang benar Tuan jika anda memang masih sayang dengan nyawa mu itu-” bentak sang panglima perang sontak saja wajah Namjoon serta Jimin memucat hingga suara keras dari Jeonghyun membuat Cha Kangju teralihkan

 

” Turunkan pedang mu itu Menteri!”

 

” Jeonha ”

 

Seluruh prajurit serta Cha Kangju sendiri pun reflek berlutut melihat kedatangan Jeonghyun.

 

” Sekali lagi jika kau berani mengangkat pedang mu pada mereka, bukan hanya tangan saja yang akan aku lepas dari tubuh mu itu– tapi seluruh nya, hingga organ dalam Mu tercecer ditanah ”

 

Jimin menoleh sedikit merasa asing dengan aura sang Kaisar yang sangat terlihat jelas berbeda ketika hanya berdua dengan nya saja.

 

” Ma-maafkan saya Jeonha , saya tidak tahu. ”

 

Jeonghyun melirik pada orang kepercayaan nya yaitu Kasim Lee, sedikit memberikan kode lewat tatapan hingga sosok yang menemani nya dari sejak lama itu mengerti. Ia berdiri dan mendekat pada Jeonghyun

 

” Jeonha, ”

 

” Bisakah kau persiapkan kepulangan ku Hari ini Kasim? Bawakan tandu untuk Jimin- dia calon Selir ku ”

 

Pria bermarga Lee itu terkejut hingga ia mendongak melihat tatapan Raja yang terarah pada sosok Jimin yang sedang tersenyum tipis.

 

” Ba-baiklah Jeonha saya akan lakukan secepatnya. ”

 

” Namun sebelum itu bisakah kau persiapkan semua pakaian yang akan dikenakan oleh Jimin sebelum Kita berangkat nanti? Berilah pakaian sesuai tingkat yang aku beri padanya,”

 

” Baiklah saya akan segera mempersiapkan semua yang Jeonha inginkan. ”

 

” Jimin, bersiaplah dan ingat kau harus tetap menjaga identitas mu dari siapa pun, didalam istana sangatlah berbeda dari apa yang kau lihat nanti, banyak permainan serta manipulatif yang terjadi, ”

 

 

Jimin meraih tangan Jeonghyun menggenggam nya pelan ” Jangan khawatir Jeonha aku pasti akan baik-baik saja Karna kau selalu ada bersama dengan ku. Semua rasa takut serta gelisah ku nanti pasti akan hilang jika Jeonha  ada disisi ku ”

 

Jeonghyun mengulas senyum sebelum Jimin berpamitan untuk masuk kembali ke dalam kamar ketika mengikuti beberapa orang yang ditugaskan untuk membantunya berganti pakaian.

 

” Apa aku harus memakai itu? Hmm maksud ku kalian membantu ku? ” Wajah Jimin mengerut bingung saat dua pelayan wanita bersiap membantu menyiapkan satu Baju Hanbook sutra berwarna biru muda, yang Jimin takutkan justru identitas nya terbongkar jika mereka masih berada didekat nya hingga ia pun mencari akal demi mengelabui dua pelayan wanita tersebut hingga Tak lama pintu diketuk oleh Jeonghyun

 

” Jeonha, ”

 

” Biar aku saja yang membantu Calon Selir ku berganti Baju, kalian pergilah dan tunggu di luar” titah sang Kaisar yang tak bisa dibantah sedikit pun oleh dua pelayan itu sehingga mereka berdua berlalu keluar dari kamar Jimin

 

” Huft Hampir saja, aish tadi aku sangat takut Hyung ” keluh nya dengan wajah lucu, Jeonghyun mendekat lalu memberikan satu kecupan Manis di pipi gembil milik Jimin

 

” Kau sangat menggemaskan sekali, jangan khawatir aku akan menyelamatkan mu Jimin, sekarang cepat ganti pakaian mu dengan yang baru. ”

 

Jimin melangkah mundur sejenak mata indah itu melirik pakaian hanbook sutra lalu kembali melihat pada Jeonghyun

 

” Hyung, bisakah berbalik sebentar. ”

 

“Jadi kau menyuruh ku? ”

 

” Bukan begitu hanya saja kan- hm aku akan buka Baju nanti Kau melihat ku telanjang ” ucap Jimin sembari menunduk malu, kedua tangan saling menggamit lucu

 

” Hahaha baiklah Hari ini Kau bisa menghindar Jimin, ” Jeonghyun berbalik menunggu dengan sabar saat Jimin bergerak cepat membuka pakaian nya sendiri lalu mulai mengenakan hanbook kerajaan, sedikit kebingungan hingga ia pun menggerutu kecil. Jeonghyun sempat tersenyum sebelum berbalik melihat Jimin yang tengah mengenakan tusuk konde pada rambut hitam nya

 

” Cantik sekali calon Seoki  ku,, bisa aku bantu? ”

 

Wajah yang tengah merona mengangguk, kedua tangan Jeonghyun membenarkan posisi tusuk konde dibelakang rambut Jimin hingga rapi

 

” Kau tahu baru pertama Kali aku melakukan hal seperti ini, jika Ibu Suri mengetahui nya kau pasti akan terkena masalah Jimin, ” bisik Jeonghyun menakuti pria manis yang membulat kan kedua mata

 

” Ta-tapi kan aku tidak menyuruh mu Hyung, ”

 

” Memang tidak, aku membantumu dengan rasa cinta yang ku miliki. Dengan kemauan ku sendiri, Karna mulai sekarang apa pun terjadi dengan mu aku pun ikut andil didalam nya, kau tanggung jawab ku Seoki ”

 

 

(Pret ah bilang aja Bucin ya pak🙇)

 

 

” Lihatlah kau cantik sekali, semakin cantik dengan status baru mu nanti, Kim Jimin Seoki , gelar tingkat 3 Selir dikerajaan Josoen ”

 

 

🌺

 

🌺

 

🌺

 

 

Jeongguk serta sang Ibu sudah bersiap menunggu kedatangan Jeonghyun yang telah berhasil ditemukan oleh Cha kangju, mereka begitu sangat bahagia dan bersyukur menanti iring-iringan para pengawal istana yang sudah terlihat menampak dari kejauhan. Jieun Sedikit mengernyitkan kedua alis saat melihat ada satu tandu lagi dibelakang tandu milik Raja. Entah kenapa dirinya gelisah sangat gelisah hingga sang Putra memegang bahu Ibu nya lembut

 

” Ibu ada apa? Apa Ibu sakit? ”

 

” Tidak Sehza, Ibu hanya letih ”

 

” Iya Ibu pasti letih Karna beberapa hari ini kurang tidur memikirkan Ayah, sekarang Ibu bisa tenang. Lihatlah Ayah sudah tiba di istana ”

 

Jieun hanya tersenyum kecil menanggapi ucapan Putra nya itu namun kedua mata masih menatap lurus pada Tandu yang mulai diturunkan di tanah. Jeonghyun keluar dari Tandu Dan berdiri sebentar sebelum ia berjalan kearah belakang menunggu Jimin yang keluar dari Tandu milik nya

 

” Pegang lah tangan ku Seoki Dan selamat datang di istanaku, istana Kita”

 

Tangan yang terulur Jimin raih hingga tubuh nya keluar seutuhnya dari Tandu, senyum sangat manis ia perlihatkan pada Jeonghyun ” terima kasih Jeonha ”

 

” Ayo aku akan memperkenalkan mu kepada Istri Dan Putra ku ”

 

Jeonghyun membimbing Jimin untuk mengikuti setiap langkah nya hingga kedua nya tiba tepat berdiri di hadapan Ratu serta Jeongguk yang terdiam sempurna melihat kedatangan nya

 

” Wanita ini siapa? Lalu kenapa Jeonha membawanya ke istana? Apa dia–?”

 

” Dia Jimin, Calon isteri ku “…

 

Ucapan Jeonghyun sontak saja membuat Jieun membeku dengan perasaan tak percaya, sedangkan Jeongguk masih diam seribu Bahasa melihat rupa cantik Jimin yang mengingat kan nya pada seseorang,

 

” Jimin? Dan senyum ya pun sama , ta-tapi dia wanita. Apa maksud semua ini”…

 

Batin Jeongguk yang berperang dengan diri sendiri meyakinkan bahwa sosok didepan nya Ini Bukan lah Jimin yang ia Cari namun– perasaan lain mengatasnamakan berbeda, sangat tidak masuk diakal.

 

” Perkenalkan Saya Kim Jimin Wangbi Mama, ” ujar nya dengan suara lembut seraya tubuh membungkuk hormat, dua manik bulat Jeongguk masih mematai Jimin tanpa kedip hingga wajah cantik itu juga menatap nya hangat

 

” Kita bertemu kembali Ggukie, kau terlihat sangat tampan dan berwibawa sekali ”

 

 

🌺 To be continued 🌺

Reviews

There are no reviews yet.

Be the first to review “Chapter 11”
Beranda
Cari
Bayar
Order